Rabu, 14 November 2012

tugas membuat puisi

Air Mata Ibu

ku lihat parasmu ibu
sendu menahan duka
dan saat ku lihat sinar matamu
air mata yang basahi pipimu..

ibu... ingin ku gapa wajahmu
ku usap air matamu
dan ku balut luka hatimu
hingga parasmu berseri kenbali...


Bunda

bunda...
bersih wajahmu tersapu embun
kering pula tersapu mentari
titik peluhmu sepanjang hari
hingga akhirnya engkau rebahkan diri
seakan tak cukup waktu
yang Tuhan berikan untukmu
terus berpeluh engkau setiap detik
tugas yang hanya bisa dilakukan
tangan emas dan lembutmu bunda
bunda...
tak tau apa yang bisa ku berikan untukmu
untuk membalas budimu
dan membalas titik peluhmu
senyuman yang engkau semangatkan dihatimu
tutur buaimu adalah bekal dalam hidupku
bunda..


Dengar Laraku

ketika ku diam
bukan berarti aku bisa dikucilkan 
ketika ku tidak berbuat apa-apa
bukan berarti aku pasrah
ketika ku berontak
bukan berarti aku melawan

aku hanya ingin dipahami
dimengerti, didengar jerit hati ini
segala rasa ku rasakan
yang selalu ku pendam dan ku sembunyikan
sendiri, disini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar